Yuk, Lebih “Aware” Dengan Autisme!
Halo Teman Sehat! Tahukah kau setiap tanggal 2 April diperingati sebagai World Autism Awareness Day? Kesadaran terhadap autisme telah berkembang dengan sangat baik di banyak sekali belahan dunia. Tentunya, hal ini akan berdampak kasatmata di mana setiap orang akan lebih menghargai keunikan masing-masing dan menawarkan ruang bagi setiap orang untuk tumbuh dan berkembang.
On World Autism Awareness Day, we speak out against dicrimination, celebrate the diversity of our global community and strengthen our commitment to the full inclusion and participation of people with autism (Sekjen PBB, Antonio Guterres)
Apa itu autisme?
Autisme merupakan suatu kondisi berkaitan dengan perkembangan otak yang berdampak pada bagaimana seseorang menciptakan persepsi dan bersosialisasi dengan orang lain. Keadaan ini menyebabkan permasalahan pada interaksi sosial dan komunikasi. Autisme ditandai dengan referensi sikap yang terbatas dan melaksanakan sesuatu yang berulang-ulang. Apa aja ciri-ciri lainnya? Autisme juga disertai dengan interaksi sosial yang unik, teknik berguru yang berbeda, serta minat yang berpengaruh pada mata pelajaran tertentu.
Harus mulai aware saat si kecil mulai membuktikan tanda-tanda berikut!
Mengenali semenjak dini tanda-tanda autisme pada anak dapat membantu kita dalam mengambil langkah yang tepat. Apa aja sih tanda-tanda yang harus diwaspadai?
- Tidak merespons ketika namanya disebut
- Memiliki kontak mata yang jelek serta ekspresi wajah yang kurang
- Tidak suka dipeluk/memeluk, cenderung menarik diri dan bermain sendiri
- Berbicara dengan nada/ritme yang tidak normal, menyerupai orang berpidato atau menyanyi
- Mengalami kesulitan menafsirkan instruksi non verbal, menyerupai ekspresi duka atau murka dari orang lain
Setelah kemunculan tanda-tanda tersebut, biasanya akan diikuti oleh referensi sikap tertentu, seperti:
- Melakukan gerakan-gerakan berulang, menyerupai bertepuk tangan dan menari
- Menunjukan acara berbahaya, menyerupai menggigit anggota badan dan membenturkan kepala
- Tertarik dengan detail suatu objek, menyerupai roda yang berputar
- Sangat sensitif terhadap cahaya/suara/sentuhan, tapi hirau tak hirau terhadap rasa sakit
- Memiliki preferensi makan tertentu, menyerupai hanya memakan beberapa jenis makan atau makan masakan dengan tekstur tertentu
Apakah autisme dapat disembuhkan?
Teman Sehat niscaya bertanya-tanya, apakah orang dengan autisme akan seumur hidup menyandang status tersebut? Gangguan spektrum autisme dimulai semenjak usia dini sehingga si anak akan mempunyai duduk kasus dalam berinteraksi di lingkungan sosialnya. Sebagian kecil anak terlihat tumbuh dan berkembang secara normal pada usia 1 tahun dan lalu melewati periode regresi di usia 18-24 bulan, di ketika inilah tanda-tanda autisme mulai berkembang. Meskipun belum ada obat untuk menyembuhkan duduk kasus ini, perawat yang dimulai semenjak dini dapat membawa perbedaan besar dalam kehidupan si anak.
Nah, itu lah hal-hal wajib seputar autisme yang perlu Teman Sehat ketahui. Semoga dapat lebih aware ya dengan kondisi unik yang satu ini!
Belum ada Komentar untuk "Yuk, Lebih “Aware” Dengan Autisme!"
Posting Komentar