Apa Sih, Honeycomb Itu?

Halo, Teman Sehat! Kamu tahu ngga, sih? Begitu banyak jenis madu yang dapat kau temui di pasaran, salah satunya—yang kini agaknya lagi jadi tren gara-gara Mukbang ASMR— adalah honeycomb. Sebenarnya apa sih, honeycomb itu? Samakah khasiatnya dengan madu pada umumnya?


Apa sih, Honeycomb?


 Begitu banyak jenis madu yang dapat kau temui di pasaran Apa sih, Honeycomb itu?


Honeycomb merupakan sebuah struktur heksagonal dan berlilin yang dibentuk secara alami oleh lebah pekerja untuk menyimpan madu, serbuk sari, dan menampung larva yang sedang berkembang. Komposisi utama bagian ini adalah lilin lebah dan madu murni. Madu yang disimpan di dalam potongan ini, merupakan madu ‘mentah’ atau madu paling murni. Honeycomb ini mempunyai nilai gizi dan aneka macam manfaat kesehatan.


Madu mentah vs madu olahan


 Begitu banyak jenis madu yang dapat kau temui di pasaran Apa sih, Honeycomb itu?


Madu mentah merupakan madu alami yang berasal dari nektar bunga, tanpa proses penyaringan dan ngga dilakukan pemanasan (pasteurisasi), menyerupai madu olahan. Sebagian besar madu yang kau konsumsi ketika ini merupakan madu olahan yang telah dipanaskan dan disaring semenjak dikumpulkan dari sarang. Perlu kau ketahui bahwa pemanasan dan proses lainnya yang dilalui madu dapat mengurangi beberapa elemen madu murni yang meliputi:



  1. Pollen, berdasarkan sebuah studi ulasan tahun 2015, pollen mempunyai sifat antioksidan, anti-inflamasi, antibakteri/antijamur dan pereda nyeri. Pollen juga mengandung asam amino, vitamin A dan C, dan sejumlah kecil zat gizi termasuk kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan natrium (Na).

  2. Propolis merupakan zat menyerupai lilin yang bersifat lengket dan dipakai lebah untuk membangun sarangnya. Sebuah studi tahun 2017 melaporkan bahwa di dalam propolis terkandung pengaruh anti-peradangan (inflamasi), anti-kanker dan anti-jamur. Propolis juga mengandung vitamin B, vitamin C dan E, magnesium (Mg), kalium (Ca), dan enzim yang bermanfaat bagi tubuh.


Meskipun belum ada penelitian besar yang mengonfirmasi bahwa madu mentah lebih bergizi daripada madu biasa, beberapa penelitian kecil memperlihatkan bahwa madu mentah dapat memperlihatkan manfaat kesehatan tambahan.


Beberapa produk madu olahan ada yang mengandung embel-embel tambahan, menyerupai sirup jagung fruktosa tinggi. Studi pada tahun 2016 menunjukkan bahwa beberapa produk yang diberi label ‘madu’ kemungkinan bukan 100% madu asli, tetapi mengandung pemanis, menyerupai sirup beras merah.


Meski kondusif dikonsumsi, tetap ada risikonya, loh!


Kamu dapat mengonsumsi seluruh potongan honeycomb, termasuk madu dan sel lilin di sekitarnya. Meski mengandung aneka macam zat yang bermanfaat bagi kesehatan, mengonsumsi honeycomb dapat menjadikan beberapa risiko. Hal ini dikarenakan madu yang terkandung di dalamnya akan menciptakan potongan ini berisiko tercemar oleh spora C. botulinum yang berbahaya bagi perempuan hamil dan bayi di bawah usia 12 bulan.


   Begitu banyak jenis madu yang dapat kau temui di pasaran Apa sih, Honeycomb itu?


Dalam beberapa kasus, mengonsumsi honeycomb dalam jumlah besar dapat mengakibatkan gangguan pencernaan. Nah, untuk meminimalisir risiko ini, hindarilah mengonsumsi potongan ini dalam jumlah besar setiap harinya. Pilihan lainnya, kau dapat memisahkan sel lilinnya ketika sedang mengonsumsinya. Di samping itu, kau tetap harus ingat, meskipun mempunyai banyak manfaat, bagian ini juga mengandung tinggi gula.


Selain itu, tetaplah waspada ketika mengonsumsi honeycomb, sebab masakan ini dapat menjadikan reaksi alergi pada orang yang alergi terhadap racun lebah atau serbuk sari. Jika diperlukan, konsultasikan kepada dokter langganan mu ketika ingin mengonsumsinya. Oke, Teman Sehat?


Editor & Proofreader: Firda Shabrina, STP


Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "Apa Sih, Honeycomb Itu?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel